Pengaruh pH, Lama Kontak, dan Konsentrasi pada Adsorpsi Ion Logam Cu2+ Menggunakan Kitin Terikat Silang Glutaraldehid
Main Author: | Asto, EkoSusanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153980/1/SKRIPSI_EKO_susanto.pdf http://repository.ub.ac.id/153980/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian pengaruh pH, lama kontak, dan konsentrasi pada adsorpsi ion logam Cu2+ menggunakan kitin terikat silang glutaraldehid. Penelitian ini diawali dengan pembuatan kitin terikat silang glutaraldehid. Hasil pembuatan kitin terikat silang glutaraldehid diidentifikasi gugus fungsionalnya dengan FT-IR serta dihitung derajat deasetilasinya, dan dilakukan SEM-EDX untuk mengetahui morfologi dari kitin terikat silang glutaraldehid. Penentuan kondisi dilakukan melalui variasi pH 2, 3, 4, 5, dan 6, dan lama kontak 20, 40, 60, 80, 100, dan 120 menit, sedangkan kapasitas adsorpsi dilakukan dengan variasi konsentrasi 150, 175, 200, 225, dan 250 ion logam Cu2+. Nilai derajat deasetilasi kitin terikat silang glutaraldehid sebesar 11,85%, lebih kecil dari derajat deasetilasi kitin 22,46%. Hasil identifikasi dengan SEM-EDX menunjukkan bahwa morfologi kitin terikat silang glutaraldehid lebih tertata rapi dengan prosentase C sebesar 50%, sedangkan kitin sebesar 33%. Spektra IR kitin menunjukkan adanya serapan gugus C-N pada panjang gelombang 1317,79 cm-1. Pada kitin terikat silang glutaraldehid serapan gugus C-N muncul pada panjang gelombang 1419,51 cm-1. Kondisi optimum adsorpsi terjadi pada pH 4 dengan prosentase adsorpsi 66,24%, dan lama kontak terjadi pada menit ke-100 dengan prosentase adsorpsi 90,19%. Kapasitas adsorpsi kitin terikat silang glutaraldehid terhadap ion logam Cu2+ sebesar 45,10 mg/g.