Optimasi Amobilisasi Xilanase dari Trichoderma Viride Menggunakan matriks Bentonit

Main Author: Mardiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153968/1/MARDIANA_105090207111016.pdf
http://repository.ub.ac.id/153968/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pengocokan optimum, konsentrasi xilanase optimum, serta efisiensi pemakaian ulang xilanase amobil. Kadar dan aktivitas xilanase amobil ditentukan pada variasi waktu pengocokan (1, 2, 3, 4, 5) jam dan variasi konsentrasi xilanase (0,157; 0,209; 0,261; 0,314; 0,366) ppm pada o,1 g bentonit teraktivasi H2SO4. Penentuan kadar protein dilakukan dengan metode Spektrofotometri menggunakan reagen Biuret sedangkan aktivitas xilanase ditentukan dengan mengukur kadar xilosa yang dihasilkan selama reaksi enzimatis secra spektrofotometri menggunakan reagen DNS. Xilanase yang digunakan untuk amobilisasi mempunyai kadar protein 0,366 mg/mL dengan aktivitas 8,449 unit. Penentuan efisiensi xilanase amobil dilakukan dengan uji aktivitas sebanyak lima kali pengulangan. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa kondisi optimum amobilisasi xilanase dicapai pada waktu pengocokan 3 jam dengan jumlah xilanase teradsorpsi 0,378 mg/0,1 g bentonit dan aktivitas 10,245 unit. Sedangkan pada variasi konsentrasi didapatkan konsentrasi xilanase 0,261 ppm dan aktivitas 14,528 unit (P<0,01). Xilanase amobil dapat digunakan sebanyak lima kali pengulangan dengan aktivitas sisa sebesar 51,20%.