Optimasi Produksi Menggunakan Metode Fuzzy Linear Programming (Studi Kasus Di Home Industri ‘Amanah’ Kediri)
Daftar Isi:
- Permasalahan biaya produksi dan pengendalian bahan baku merupakan bagian penting dalam sektor produksi yang perlu dioptimalkan. Prosesnya adalah mengkoordinasikan produksi dan stok, sehingga diperoleh solusi optimal atau near-optimal (Susanto dan Sarwadi, 2006). Mengingat berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi selama proses produksi, maka sangat perlu bagi home industri ‘Amanah’ untuk melakukan optimasi produksi dengan metode Fuzzy Linier Programming. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan metode Linear Programming dan Fuzzy Linear Programming untuk menemukan optimasi produksi home industri ‘Amanah’. Serta mermbandingkan hasil optimasi antara Linear Programing dengan Fuzzy Linear Programming. Hasil dari perhitungan Linear Programming biasa, keuntungan maksimum yang dapat diterima oleh home industri ‘Amanah’ dalam memproduksi abon ayam sebesar Rp. 57.500,-/hari dengan harus memproduksi abon ayam krispi manis sebanyak 2 kali produksi dan abon ayam krispi pedas sebanyak 2 kali produksi dalam sehari. Hasil dari perhitungan Fuzzy Linear Programming, keuntungan maksimum yang dapat diterima oleh home industri ‘Amanah’ dalam memproduksi abon ayam adalah sebesar Rp. 60.375,-/hari (Rp. 2.875,- lebih banyak dibanding dengan Linear Programming biasa) dengan harus memproduksi abon ayam krispi manis sebanyak 2 kali produksi dan abon ayam krispi pedas sebanyak 3 kali produksi dalam sehari. Artinya, penyelesaian Fuzzy Linear Programming akan memberikan hasil lebih baik dan optimal jika dibandingkan dengan penyelesaian Linear Programming biasa.