Perbandingan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Metode Linier Satu Parameter Dari Brown Dan Metode Dua Parameter Dari Holt Menggunakan Sistem Pemantauan (Tracking Signal) Dari Trigg

Main Author: Syafik, MohLuqman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153906/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/153906/
Daftar Isi:
  • Metode Pemulusan Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda (Dua Parameter dari Holt) pemulusan yang digunakan untuk data berpola trend yang bersifat linier. Dalam hal peramalan, semakin kecil nilai MAPE dan MAD yang didapat maka hasil ramalan tersebut semakin baik. Namun, pola-pola data masa lalu yang berubah-ubah, menyebabkan konstanta pemulusan yang sudah ada, tidak selamanya menjadi konstanta yang terbaik. Hal inilah yang menimbulkan kesalahan menjadi bersifat sistematis yang menyebabkan hasil peramalan menjadi bias. Metode yang sesuai dalam memantau ada tidaknya dan menentukan kapan kesalahan sistematis itu terjadi adalah Sistem Pemantauan dari Trigg yang sekaligus berfungsi memperbaiki hasil kesalahan peramalan menjadi bersifat random. Tujuan penelitian ini yaitu membandingkan antara Metode Brown dan Holt secara terapan menggunakan beberapa kasus dengan melihat perbandingan dari segi ketepatan ramalan dan segi kesalahan sistematis dengan menggunakan Sistem Pemantauan dari Trigg. Pada kasus Kendaraan Bermotor di Indonesia berpola data eksponensial, Metode Brown dan Holt sama-sama terdapat kesalahan sistematis. Untuk Data Angka Buta Huruf dan Data Indeks Pembangunan yang memiliki pola data trend linier, Metode Brown dan Holt sama-sama tidak terdapat kesalahan sistematis. Hal tersebut menunjukkan bahwa Metode Brown dan Holt kurang tepat apabila digunakan untuk data berpola eksponensial dan lebih tepat bila digunakan untuk data berpola trend linier. Namun, Metode Holt lebih baik dalam dalam meramalkan kondisi di masa yang akan datang karena memilki nilai MAPE dan MAD lebih kecil dari pada Metode Brown.