Pengaruh Konsentrasi Cetyltrimethylammonium Benzoat Dan Ph Larutan Terhadap Kinerja Elektroda Selektif Ion Benzoat Berbasis Screen Printed Carbon Electrode

Main Author: Suryantoro, Angga
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153884/1/ANGGA_SURYANTORO_%28105090200111011%29_%28KIMIA_UB%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/153884/
Daftar Isi:
  • Benzoat merupakan bahan pengawet makanan dan minuman yang diperbolehkan Pemerintah Indonesia. Tingkat maksimum benzoat dalam makanan dan minuman adalah 600-1000 ppm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan elektroda ion selektif benzoat (ESI-benzoat). Desain dari ESI-benzoat berbasis pada Screen printed carbon electrode (SPCE). SPCE dilapisi oleh cetyltrimethylammonium benzoat (CTBz) di dalam kitosan. Oleh karena itu, penelitian ini akan dipelajari pengaruh konsentrasi CTABz dan pH terhadap kinerja ESI-benzoat. Kinerja ESI-benzoat ditunjukkan oleh bilangan Nernst , kisaran konsentrasi, batas deteksi, dan waktu respon. Pada penelitian ini, ESI-benzoat dibuat dari CTABz dalam kitosan adalah 0,5 %; 1 %; 1,5 %; 2 %; dan 2,5 % (b/v) dan pH yang dipelajari dari 4 hingga 9. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi CTABz dan pH berpengaruh terhadap kinerja ESI-benzoat. Konsentrasi CTABz dan pH yang optimum adalah 0,5% dan pH 8. ESI-benzoat mempunyai bilangan Nersnt sebesar 43,2 ± 0,27 mV / dekade pada kisaran konsentrasi benzoat 1x10-4 sampai 1x10-1 M (12,11 ppm sampai 12.110 ppm). Batas deteksi dari ESI-benzoat adalah 1,44 x10-4 M (17,43 ppm) dan waktu respon 60 detik. Batas deteksi lebih rendah daripada tingkat maksimum benzoat di dalam makanan dan minuman.