Penerapan Model Glosten Jagannathan Runkle Threshold Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (Gjr-Tarch) Untuk Menduga Volatilitas Return Saham

Main Author: Mubarak, Sahrul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153860/1/SKRIPSI_FULL_.pdf
http://repository.ub.ac.id/153860/
Daftar Isi:
  • Investasi merupakan komponen penting dalam suatu bisnis besar. Salah satu bentuk investasi yang paling populer dikalangan investor adalah saham. Pada data keuangan seperti data saham, analisis menggunakan model ARIMA tidak dapat diterapkan karena mengasumsikan data deret waktu stasioner terhadap rata-rata dan ragam sisaan yang konstan (homoskedastisitas). Asumsi ini sulit dipenuhi karena pada data keuangan memiliki fluktuasi yang tidak tetap, sehingga ragam sisaan tidak konstan (heteroskedastisitas). Oleh kerena itu, perlu dilakukan pemodelan volatilitas menggunakan model ARCH(m). Model ARCH(m) digunakan untuk memodelkan data yang memiliki ragam sisaan heterogen. Kelemahan model ARCH(m) adalah ketidakmampuanya menangkap efek asimetris sisaan. Model yang dapat digunakan untuk memodelkan data yang mencakup efek asimetris adalah model GJR-TARCH(m). Pada penelitian ini, dilakukan pemodelan volatilitas terhadap data return saham PGAS periode 15 Desember 2003 hingga 30 April 2014, data return saham ENRG periode 7 Juni 2004 hingga 20 Mei 2014 dan return saham BP periode 2 Januari 2001 hingga 20 Mei 2014. Kesimpulan yang diperoleh adalah volatilitas data return saham PGAS dapat dimodelkan menggunakan model GJR-TARCH(3), volatilitas data return saham ENRG dapat dimodelkan menggunakan model ARCH(2) dan volatilitas data return