Ekstrak Etanol Propolis (Eep) Terhadap Aktivasi Sel Limfosit Mencit (Mus Musculus) Balb/C Sehat

Main Author: Rohmawati, Emi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153839/1/SKRIPSI_Ekstrak_Etanol_Propolis_Terhadap_Sel_Limfosit_%28EMI_ROHMAWATI%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/153839/
Daftar Isi:
  • Propolis adalah substansi seperti lem yang dibentuk oleh lebah madu dari resin tumbuhan yang memiliki kemampuan menstimulasi sistem imun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemberian ekstrak etanol propolis terhadap aktivasi sel limfosit pada mencit Balb/c sehat dan mengetahui dosis optimum pemberian EEP terhadap aktivasi sel limfosit pada mencit Balb/c. Metode yang dilakukan yaitu mencit diaklimatisasi 2 minggu, mencit kontrol tanpa perlakuan EEP sedangkan kelompok perlakuan di treathment EEP sesuai dosis, yaitu dosis 1 (50 mg/kgBB), dosis 2 (100 mg/kgBB), dan dosis 3 (200 mg/kgBB). Selanjutnya mencit diisolasi dari organ spleen, untuk mengetahui jumlah sel limfosit dilakukan analisis flow cytometry. Parameter yang diukur pada penelitian ini bersifat kuantitatif dengan mengukur jumlah relatif sel T yang meliputi CD4+CD62L+, CD4+CD62Lˉ, CD8+CD62L+, dan CD8+CD62Lˉ selanjutnya data dianalisis menggunakan software SPSS 16.0 for windows menggunakan uji ANOVA dan dilakukan uji lanjutan Tukey dan Gomes-Howell dengan selang kepercayaan yang digunakan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol propolis mampu mengaktivasi sel T CD4+CD62L+ sehingga sel T CD4+CD62L+ kehilangan molekul CD62L dan berubah menjadi sel T CD4+CD62Lˉ. Ektrak etanol propolis dapat menaikkan proliferasi sel T CD8+CD62L+, sehingga jumlah sel T memori CD8+CD62Lˉ menurun. Dosis 100 mg/kg BB ekstrak etanol propolis bersifat imunostimulan terhadap aktivasi sel T memori CD4+CD62Lˉ, sedangkan pada dosis 200 mg/kgBB bersifat imunosupresan pada proliferasi sel T memori CD8+CD62Lˉ.