Daftar Isi:
  • SMA Negeri 8 Malang sebagai sekolah favorit di Kota Malang harus mempunyai strategi agar mutu sekolah semakin berkembang ditiap tahunnya. Metode yang digunakan untuk pembentukan strategi dengan melihat aspek internal dan eksternal yaitu analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Tahap pertama analisis SWOT adalah menghitung matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan matriks EFE (Eksternal Factor Evaluation) diperoleh hasil masing-masing sebesar 3,62 dan 3,76. Sehingga pada tabel IE (Internal Eksternal) posisi SMA Negeri 8 Malang berada pada sel I yaitu growth yang berarti strategi dititikberatkan pada peningkatan jasa pelayanan dan meningkatkan akses ke pasar yang berbeda. Dengan mengacu hal tersebut diperoleh 4 strategi, yaitu strategi SO (Strength Opportunities), strategi ST (Strength Threats), strategi WO (Weakness Opportunities), dan strategi WT (Weakness Threats). Strategi tersebut dihitung menggunakan metode AHP untuk dipilih yang terbaik. Hasil dari AHP (Analytical Hierarchy Process) diperoleh nilai prioritas global untuk strategi SO sebesar 0,9191; strategi ST 0,5591; strategi WO 0,3393; dan strategi WT 0,1825. Strategi terbaik adalah strategi SO yang berarti menambah kerjasama di bidang pendidikan dan bidang sarana prasarana dengan pihak luar negeri dan memperkenalkan program unggulan milik SMA Negeri 8 Malang kepada masyarakat luas.