Penggunaan Faktor Penyesuai C(∂) Dalam Pendugaan Ragam Sebaran Beta Pada Pert (Studi Kasus Waktu Penyelesaian Proyek Gedung Islamic Center Probolinggo)
| Main Author: | Hapsari, Ulfalina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153754/1/SKRIPSI_FULL.pdf http://repository.ub.ac.id/153754/ |
Daftar Isi:
- Program Evaluation and Review Technique (PERT) adalah metode umum yang biasa digunakan dalam penjadwalan waktu proyek. PERT digunakan untuk menduga waktu aktivitas dari pengaruh ketidakpastian waktu. Metode yang sering digunakan dalam penentuan waktu dan peluang penyelesaian proyek adalah PERT klasik. Velasko, dkk. (2011) memperkenalkan PERT dengan faktor penyesuai C(δ) pada ragam sebagai perbaikan PERT klasik. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penggunaan faktor penyesuai C(δ) dalam pendugaan ragam sebaran beta pada PERT dan pengaruhnya terhadap peluang penyelesaian proyek pada kurun waktu tertentu dengan studi kasus waktu penyelesaian proyek Gedung Islamic Center Probolinggo. Diperoleh penduga rata-rata waktu penyelesaian proyek yang sama antara metode PERT klasik dan PERT dengan faktor penyesuai C(δ) pada ragam. Proyek diharapkan selesai dalam kurun waktu 324 hari. Ragam yang dihasilkan PERT klasik sebesar 9.2, sedangkan PERT dengan faktor penyesuai C(δ) pada ragam sebesar 11.6. Dengan menggunakan faktor penyesuai C(δ), diperoleh peluang penyelesaian proyek dalam kurun waktu tertentu yang lebih kecil. Manajemen proyek membutuhkan biaya tidak langsung sebesar Rp 2,460,232,741 untuk waktu 329 hari dan untuk waktu 330 hari pihak manajemen proyek membutuhkan Rp 2,465,142,690.