Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap Peningkatan Jumlah Sel B (B220) pada Mencit (Mus musculus)
Main Author: | Parlinaningrum, Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153739/1/skripsi_dewi_p..pdf http://repository.ub.ac.id/153739/ |
Daftar Isi:
- Imunomodulator merupakan bahan yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun. Daun sirsak (Annona muricata) mempunyai senyawa-senyawa aktif yang berperan sebagai agen imunomodulator, salah satunya flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun sirsak terhadap peningkatan jumlah sel B 220 dan untuk mengetahui dosis ekstrak etanol daun sirsak yang efektif dalam meningkatkan jumlah sel B 220 Pengekstrakan daun sirsak menggunakan metode maserasi dan mesin rotatori evaporator . Selanjutnya ekstrak daun sirsak diberikan pada 4 kelompok mencit secara oral selama 2 minggu dengan dosis kontrol (0 mg/kg), 25 mg/kg, 50 mg/kg BB, 100 mg/kg. Setelah 2 minggu, organ bone marrow diisolasi sel-sel limfositnya dan dilakukan perhitungan jumlah sel dengan Flowcytometry dan Haemocytometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata) menunjukkan pengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah sel B 220 sebesar 40.14 (juta sel) dari 32.56 (juta sel) menjadi 72.7 (juta sel) pada dosis 50mg/kgBB.