Pengaruh pH Dan Jumlah Nata De Coco Termodifikasi Trimetilamin Sulfur Trioksida Terhadap Ekstraksi Fasa Padat Tembaga(I)tiosulfat
Main Author: | Dewi, LatifahTribuana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153737/1/Latifah_T.D.-_105090200111035.pdf http://repository.ub.ac.id/153737/ |
Daftar Isi:
- Nata de coco merupakan bakteria sellulosa yang dapat dimodifikasi menggunakan trimetilamin sulfur trioksida (TMAS) untuk ekstraksi fasa padat tembaga(I)tiosulfat. Tembaga(I)tiosulfat ((Cu(S2O3)2)3-) dapat diekstraksi melalui mekanisme penukar ion dengan ion trimetilammonium ((CH3)3NH+) dari TMAS sehingga diperlukan pengaturan pH agar fasa padat dan analit dapat terionisasi. Berdasarkan persamaan stokiometri untuk mengekstraksi satu mol (Cu(S2O3)2)3- diperlukan tiga mol (CH3)3NH+ sehingga jumlah fasa padat perlu ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pH dan jumlah nata de coco-TMAS terhadap efisiensi ekstraksi tembaga(I)tiosulfat. Pengaruh pH dipelajari pada kisaran pH 4 hingga pH 9 sedangkan pengaruh jumlah nata de coco-TMAS dipelajari dari 1 hingga 6 lembar. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode batch dengan cara perendaman selama 24 jam menggunakan larutan tembaga(I)tiosulfat 15 ppm sebanyak 25 mL. Nata de coco-TMAS yang digunakan memiliki ketebalan rata-rata 1 cm, diameter rata-rata 3 cm, volume rata-rata 7 mL, luas permukaan rata-rata 23 cm2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui efisiensi ekstraksi optimum sebesar 80,67% pada pH 6 dengan jumlah fasa padat sebanyak 5 lembar.