Integer Programming dengan Pendekatan Metode Branch and Bound dan Metode Cutting Plane untuk Optimasi Kombinasi Produk. (Studi kasus pada perusahaan “Diva” Sanitary, Sidoarjo )
Main Author: | Alannuariputri, YuhendraAjeng |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153698/1/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/153698/2/Halaman_Awal.pdf http://repository.ub.ac.id/153698/2/ISI_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/153698/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/153698/ |
Daftar Isi:
- Integer Programming adalah sebuah model matematis yang memungkinkan hasil penyelesaian kasus pada pemrograman linier yang berupa pecahan dapat dibulatkan ke nilai integer terdekat tanpa meninggalkan optimalitas penyelesaian. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan Integer Programming adalah metode Branch and Bound dan metode Cutting Plane. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan model Integer Programming dari faktor-faktor produksi perusahaan “Diva” Sanitary, Sidoarjo. Selain itu, untuk mengetahui hasil optimal dari Metode Branch and Bound dan Metode Cutting Plane. Hasil perhitungan menggunakan Metode Branch and Bound menghasilkan kombinasi produk yaitu Shower Tray sebanyak 21 buah, Wastafel sebanyak 72 buah, Monoblock sebanyak 49 buah, Rectangular Bathub sebanyak 215 buah, dan Corner Bathub sebanyak 39 buah. Keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 421.340.400,00 atau selisih Rp. 31.725.800,00 dibandingkan dengan produksi yang dilakukan perusahaan pada tahun yang sama. Sedangkan perhitungan dengan Metode Cutting Plane menghasilkan kombinasi produk yaitu Shower Tray sebanyak 20 buah, Wastafel sebanyak 72 uah, Monoblock sebanyak 49 buah, Rectangular Bathub sebanyak 214 buah, dan Corner Bathub sebanyak 39 buah. Keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 419.701.900,00 atau selisih Rp. 30.087.300,00 dibandingkan dengan produksi perusahaan pada tahun yang sama. Hasil perhitungan yang diperoleh berdasarkan data perusahaan pada tahun 2011 yaitu Metode Branch and Bound menghasilkan variabel keputusan integer yang lebih maksimal dibandingkan dengan Metode Cutting Plane dengan selisih keuntungan sebesar Rp. 1.638.500,00.