Amobilisasi Pektinase dari Bacillus subtilis Menggunakan Matriks Pasir Laut Teraktivasi HCl
Main Author: | Widyanti, Marta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153656/1/SKRIPSI_MARTA_WIDYANTI_-_0910920015_-_UB.pdf http://repository.ub.ac.id/153656/ |
Daftar Isi:
- Amobilisasi pektinase dengan metode adsorpsi fisik pada matriks pasir laut teraktivasi HCl, digunakan untuk mendegradasi senyawa pektin. Pektinase perlu diamobilkan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian enzim sehingga dapat dipakai berulang kali. Pektinase diisolasi dari Bacillus subtilis dan dimurnikan dengan menggunakan amonium sulfat dengan tingkat kejenuhan 20–60%. Penelitian ini bertujuan mengetahui waktu pengocokan, konsentrasi pektinase optimum, serta efisiensi pemakaian ulang pektinase mobil. Pada penelitian ini dilakukan variasi waktu pengocokan (1, 2, 3, 4, 5) jam dan variasi konsentrasi pektinase (0,943; 1,887; 2,830; 3,774; 4,717) mg/mL pada 0,1 g pasir pada temperatur ruang. Penentuan kadar protein dilakukan dengan menggunakan reagen Biuret, sedangkan kadar asam galakturonat menggunakan reagen DNS. Pektinase yang digunakan untuk amobilisasi mempunyai kadar protein 4,717 mg/mL dengan aktivitas 109,8 unit. Penentuan efisiensi pektinase amobil dilakukan dengan uji aktivitas sebanyak lima kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum amobilisasi pektinase dicapai pada waktu pengocokan 4 jam dan konsentrasi pektinase 3,774 mg/mL dengan jumlah pektinase teradsorpsi 140,680 mg/g pasir dan aktivitas 1049,9 unit. Pektinase amobil dapat digunakan sebanyak lima kali pengulangan dengan aktivitas sebesar 50,90%.