Identifikasi Emisi Fluorescence Pada Eksperimen Pengamatan Kalsium (Ca2+) Dalam Oosit Immature Kambing Yang Diberi Indikator Dye Fluo-3 Dengan Menggunakan Confocal Laser Scanning Microskopic (CLSM)
Main Author: | Putri, Rahmatia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153605/1/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/153605/1/Bab_awal.pdf http://repository.ub.ac.id/153605/2/Lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/153605/2/Naskah_bab_1-5.pdf http://repository.ub.ac.id/153605/ |
Daftar Isi:
- Identifikasi peristiwa Fluorescence Resonance Energy Transfer (FRET) pada oosit muda dan pengamatan kalsium (Ca2+) dalam oosit muda dengan indikator dye Fluo-3. Serta untuk Mengetahui dan mengamati efek dari dirubahnya pengaturan dye yang digunakan untuk menangkap proses Fluorescence dari emisi yang dikeluarkan pada eksperimen pengamatan kalsium (Ca2+) ke indikator dye Fluo-3 dan dari indikator dye Fluo-3 ke bagian sel lain yang ada di dalam oosit muda dengan metode observasi menggunakan Confocal laser Scanning Microscope Olympus Fluoview FV 1000. Oosit muda yang sudah diberi indikator dye berupa Fluo-3 akan ditembak dengan sinar laser Ar dengan panjang gelombang 488 nm, sehingga akan menghasilkan peristiwa FRET yang kemudian akan dideteksi oleh detektor (channel 1, channel 2, channel 3). Dalam penelitian pengamatan FRET dari kalsium (Ca2+) ke Fluo-3, dan dari Fluo-3 ke bagian sel lain dilakukan di sekitar zona peluicida oosit muda. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peristiwa FRET dari kalsium ke Fluo-3 yang menghasilkan perbendaran warna hijau yang akan ditangkap oleh detektor (channel 1), dan terjadi peristiwa FRET dari Fluo-3 ke bagian sel lain yang menghasilkan perpendaran warna kuning dan merah yang akan ditangkap oleh detektor (channel 2 dan channel 3). Dari hasil pengamatan transfer energi dari kalsium ke Fluo-3, dan dari Fluo-3 ke bagian sel, akan menghasilkan transisi hijau ke kuning lebih banyak daripada transisi dari kuning ke merah, dimana transisi tersebut akan ditangkap oleh pengaturan dye yang sesuai dengan panjang gelombang emisi yang di hasilkan.