Penggunaan Diversitas Vegetasi Riparian Lokal untuk Peningkatan Kualitas Air Irigasi Tersier di Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang

Main Author: Prasetyo, HamdaniDwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153595/1/SKIPSI_-_HAMDANI_DWI_PRASETYO_-_BIOLOGI_UB_-_2013.pdf
http://repository.ub.ac.id/153595/
Daftar Isi:
  • Air irigasi berperan penting dalam pengairan sawah. Air irigasi sering tercemari oleh limbah industri, limbah domestik, dan limbah pertanian. Vegetasi riparian diduga mampu mengurangi pencemaran air irigasi dengan menyerap bahan kimia dalam air dan mengkontrol beberapa parameter fisikokimia di saluran air irigasi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan: (1) mengetahui potensi Limnocharis flava, Ipomoea aquatica, Fimbristylis globulosa, Vetiveria zizanoides, Equisetum ramosissium, Typha angustifolia, Sesbania grandiflora dan Scirpus grossus dalam meningkatkan kualitas air irigasi, (2) Mengetahui pengaruh panjang dan lama waktu penanaman vegetasi riparian terhadap kemampuannya dalam meningkatkan kualitas air irigasi. Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan melakukan penanaman vegetasi riparian sebagai agen fitoremediasi secara in situ di saluran irigasi penampung yang merupakan outlet dari masing-masing sawah. Pengukuran parameter fisikokimia meliputi temperatur, konduktivitas, TSS, TDS, pH, oksigen terlarut, nitrat, bikarbonat, ortofosfat, serta amonium dilakukan pada waktu 30, 40 dan 50 hari setelah penanaman vegetasi riparian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman beberapa hidromakrofita lokal sebagai vegetasi riparian di saluran irigasi mampu meningkatkan beberapa parameter kualitas air. Pada penelitian ini, penanaman vegetasi riparian sepanjang 275 m selama 50 hari mampu meningkatkan kualitas air irigasi secara signifikan yang tercermin dari penurunan nilai beberapa parameter yaitu TDS, TOM, ortofosfat, ammonium dan nitrat serta meningkatkan kadar oksigen terlarut di perairan.