Interaksi Kualitas Fisiko-Kimia Air Saluran Irigasi Pertanian Organik dan Anorganik Dengan Struktur Komunitas Makroinvertebrata Bentos Di Desa Sumber Ngepoh Lawang
Main Author: | Furaidah, Zidny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153593/1/SKRIPSI_ZIDNY.pdf http://repository.ub.ac.id/153593/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kualitas fisiko-kimia dan struktur komunitas makroinvertebrata bentos serta bentuk interaksi keduanya di air saluran irigasi pertanian organik dan anorganik Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang. Sampel air diambil ± 500 ml dan makroinvertebrata bentos diambil ± 100 individu/stasiun dengan Jaring Surber dan atau saringan pada tujuh stasiun. Parameter fisiko-kimia yang diukur meliputi pH, DO, konduktivitas, suhu, lebar saluran, kedalaman, kecerahan, kecepatan arus, TDS, TSS, nitrat, fosfat terlarut, TOM, turbiditas dan alkalinitas. Perbedaan kualitas air antar lokasi dianalisis dengan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD atau Games Howell menggunakan Program SPSS 16.00. Profil struktur komunitas makroinvertebrata bentos dilihat dari Indeks Nilai Penting(INP), Indeks Diversitas (Hi), Family Biotic Index (FBI) dan Hilsenhoff Biotic Index (HBI). Interaksi antar variabel ditentukan dengan membuat Model Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan kualitas fisik kimia dan biologi air irigasi pertanian organik lebih baik dibandingkan pertanian anorganik. Jumlah taksa makroinvertebrata bentos pada air saluran irigasi pertanian organik lebih tinggi (16-17 taksa) dibandingkan pertanian anorganik (4-14 taksa). Pencemaran bahan organik air saluran irigasi pertanian anorganik lebih tinggi dibandingkan pertanian organik, tercermin dari Hi, FBI dan HBI. Berdasarkan Indeks Morisita, tingkat kesamaan struktur komunitas makroinvertebrata bentos air saluran irigasi pertanian organik dan anorganik adalah <54%. Terdapat interaksi antara beberapa faktor fisiko-kimia air (TDS, temperature, phosphate, TOM, nitrate, conductivity and alkalinity) dengan kelimpahan beberapa jenis makroinvertebrata bentos dominan yang ditemukan.