Kerapatan Dan Bentuk Kristal Kalsium Oksalat Umbi Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) Pada Fase Pertengahan Pertumbuhan Hasil Penanaman Dengan Perlakuan Pupuk P Dan K
Main Author: | Novita, MeilisaDwiAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153576/1/SKRIPSI_MEILISA_DWI_AYU_NOVITA_%280910910058%29.pdf http://repository.ub.ac.id/153576/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kristal kalsium oksalat yang diamati, pengaruh dari pupuk P dan K terhadap kerapatan kristal kalsium oksalat pada bagian tepi dan tengah umbi porang, serta bentuk-bentuk kristal, dan mengetahui dosis pemberian pupuk P dan K yang dapat menurunkan kerapatan total kristal kalsium oksalat. Penelitian dilakukan dengan RAK pola faktorial 4x4 menggunakan 3x ulangan. Faktor pertama adalah jenis pupuk yang terdiri dari dua taraf, yaitu P dan K. Faktor kedua adalah dosis masing-masing pupuk yang terdiri dari empat taraf yaitu 0; 2,16; 4,32; dan 6,36 g/12 kg tanah. Pengamatan kristal kalsium oksalat dilakukan dengan membuat preparat semi permanen, kemudian dilanjutkan dengan pengamatan mikroskopis kerapatan kristal kalsium oksalat yang meliputi bagian tepi dan tengah umbi serta bentuk-bentuk kristal. Data dianalisis statistik menggunakan ANOVA dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umbi porang terdapat tiga bentuk kristal kalsium oksalat yaitu rafida kecil, rafida besar, druse, dan X1. Kombinasi pupuk P dan K hanya berpengaruh terhadap kerapatan kristal kalsium oksalat rafida kecil. Pemberian pupuk P secara tunggal menghasilkan penurunan lebih baik terhadap kerapatan total kristal kalsium oksalat umbi porang dibandingkan dengan pupuk K tunggal, jika dibandingkan dengan kontrol persentase penurunan kerapatan total kristal kalsium oksalat sebesar 10,82% untuk pupuk P pada dosis 4,32 g/12 kg tanah sebanyak 32,14 ± 1,423 kristal / cm2 .