Pengendalian Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.) Hama Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) dengan Rotasi Tanaman dan Penggunaan Bakteri Antagonis

Main Author: Thirdyawati, NadiyatusSa`ada
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153565/1/SKRIPSI_NADIYATUS.pdf
http://repository.ub.ac.id/153565/
Daftar Isi:
  • Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) merupakan tanaman penghasil serat. Salah satu kendala dalam produksi tanaman kenaf adalah serangan nematoda puru akar (NPA) yang menyerang bagian perakaran dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil hingga mengalami kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rotasi beberapa jenis tanaman dan penggunaan bakteri antagonis (Bacillus spp.) terhadap perkembangan NPA pada tanaman kenaf, serta mengetahui komposisi populasi mikroba dalam rizosfer pada sistem rotasi kenaf dengan tanaman lain, dan menguji kemampuan bakteri antagonis dalam menekan populasi NPA. Sebanyak tujuh variasi tanaman yang digunakan, yaitu kontrol (tanpa tanam), ditanami wijen, kenikir, kacang hijau, kacang gude, crotalaria, dan kacang tanah selama tiga bulan. Rancangan percobaan terbagi menjadi dua, yaitu perlakuan rotasi dan rotasi dengan penggunaan suspensi bakteri antagonis (Bacillus spp.). Perlakuan selanjutnya dengan penanaman benih kenaf KR12 selama dua bulan. Data populasi NPA pada tanaman kenaf perlakuan rotasi mengalami penurunan namun tidak signifikan, sedangkan pada perlakuan rotasi dan penggunaan antagonis mengalami penurunan yang signifikan pada kontrol, crotalaria, dan wijen. Rotasi juga dapat meningkatkan komposisi populasi mikroba rizosfer, selama periode waktu tanam setelah perlakuan perbanyakan NPA, setelah perlakuan rotasi tanaman dan penggunaan bakteri antagonis, serta setelah penanaman kenaf. Bakteri antagonis yang digunakan dapat menghasilkan enzim selulase dan mampu melarutkan ion fosfat.