Adsorpsi Tembaga(II) Menggunakan Biomassa Azolla microphylla Diesterifikasi dengan Asam Sitrat
Main Author: | Yunita, Tatik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153523/1/Adsorpsi_Tembaga%28II%29_Menggunakan_Biomassa_Azolla_microphylla_Diesterifikasi_dengan_Asam_Sitrat.pdf http://repository.ub.ac.id/153523/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi tembaga(II) menggunakan biomassa Azolla microphylla diesterifikasi dengan asam sitrat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum adsorpsi tembaga(II) oleh biomassa Azolla microphylla yang diesterifikasi dengan asam sitrat dan kapasitas adsorpsi biomassa hasil esterifikasi terhadap tembaga(II). Esterifikasi biomassa dilakukan dengan cara mensuspensikan 5 g biomassa dalam 50 mL larutan asam sitrat 0,8 M dilanjutkan dengan mengeringkannya dalam oven pada 60 oC. Kemudian, suspensi kering dipanaskan pada 120 oC selama 3,5 jam. Percobaan adsorpsi dilakukan dengan sistem batch menggunakan biomassa kering dengan ukuran 120-150 mesh pada variasi pH 3; 4; 5; dan 6, variasi waktu kontak 30; 45; 60; 75; 90; dan 120 menit, serta variasi konsentrasi tembaga(II) 50; 75; 100; 125; 150; 175 mg/L. Konsentrasi tembaga(II) setelah adsorpsi ditentukan menggunakan spektrofotometer serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum adsorpsi tembaga(II) oleh biomassa Azolla microphylla yang diesterifikasi dengan asam sitrat terjadi pada pH 5 dan waktu kontak 60 menit. Berdasarkan persamaan adsorpsi isotermis Langmuir diperoleh informasi bahwa kapasitas adsorpsi (Qmax) biomassa yang diesterifikasi (15,625 mg/g) lebih kecil dari kapasitas adsorpsi biomassa yang tidak diesterifikasi (24,390 mg/g).