Pengaruh Bengkuang (Pachyrhizus Erosus L. Urban) Dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Kandungan Radikal Bebas Pada Daging Ayam Yang Diradiasi Dengan Sinar Ultraviolet

Main Author: Saputro, RibutHadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153518/1/TUGAS_AKHIR.pdf
http://repository.ub.ac.id/153518/
Daftar Isi:
  • Radiasi sinar UV berbahaya bagi kesehatan. Radiasi UV bisa menyebabkan terjadinya radikal bebas. Radiasi sinar UV berbahaya bagi kulit, misalnya terasa seperti terbakar, muncul noda atau bercak coklat serta bisa membuat kulit menjadi kering dan dapat menyebabkan kanker kulit. Munculnya radikal bebas dapat dicegah oleh suatu zat antioksidan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bengkuang dan lidah buaya sebagai antioksidan. Pada penelitian ini digunakan sampel daging ayam. Sampel akan di beri perlakuan yang berbeda. Perlakuan pertama digunakan sampel tanpa antioksidan. Perlakuan kedua sampel ditambah dengan antioksidan. Kedua perlakuan sampel tersebut diradiasi menggunakan sinar ultraviolet. Panjang gelombang sinar UV yang digunakan adalah 366 nm. Sampel tersebut kemudian diuji dengan menggunakan ESR Leybold-Heracus. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kandungan radikal bebas. Hasil penelitian menunjukkan bengkuang dan lidah buaya dapat mengurangi kandungan radikal bebas. Bengkuang dan lidah buaya memiliki kandungan antioksidan berupa saponin, flavonoid, isoflavon, lignin, vitamin E dan vitamin C. Bengkuang berperan sebagai antioksidan yang lebih baik dibanding dengan lidah buaya. Bengkuang dapat menangkal radikal bebas (SO4-), (SO3-), sedangkan lidah buaya hanya menangkal radikal (SO4-).