Optimasi Amobilisasi Xilanase dari Trichoderma viride pada Matriks Pasir Laut Terlapis Kitosan
Main Author: | Thaati, Hayyunisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153486/1/SKRIPSI_%28Hayyunisa_Thaati_0910920012%29.pdf http://repository.ub.ac.id/153486/ |
Daftar Isi:
- Xilanase bebas hanya bisa digunakan satu kali reaksi, sehingga perlu diamobilisasi agar bisa digunakan berulang. Xilanase yang telah diisolasi dari Trichoderma viride diendapkan dengan metode fraksinasi bertingkat menggunakan amonium sulfat dengan tingkat kejenuhan 40-80% dan dilanjutkan dengan dialisis. Xilanase diamobilisasi dengan metode adsorpsi fisik menggunakan matriks pasir laut terlapis kitosan. Penelitian ini bertujuan mengetahui waktu pengocokan, konsentrasi xilanase optimum, serta efisiensi pemakaian ulang xilanase amobil. Pada penelitian ini dilakukan variasi waktu pengocokan (1, 2, 3, 4, 5) jam dan konsentrasi enzim sebesar (0,5; 1,5; 2,5; 3,5; 4,5) mg/mL pada 0,1 g pasir pada temperatur ruang dengan konsentrasi larutan kitosan 1,5% dan larutan Na5P3O10 3%. Kadar protein enzim diuji secara spektrofotometri dengan reagen Biuret dan gula pereduksi dengan reagen DNS. Kadar protein xilanase bebas diperoleh sebesar 4,5 mg/mL dengan aktivitas sebesar 17,0 unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum amobilisasi xilanase pada pasir laut terlapis kitosan dicapai pada waktu pengocokan 3 jam dan konsentrasi xilanase 3,5 mg/mL dengan jumlah xilanase teradsorpsi 16,7 mg dan aktivitas 34,5 unit. Xilanase amobil ini secara efisien dapat digunakan hingga 5 kali pemakaian dengan aktivitas sebesar 51,74%.