Pengaruh Ion Asing terhadap Kinerja Elektroda Selektif Ion Kadmium tipe Kawat Terlapis Berbasis D2EHPA serta Aplikasinya pada Penentuan Kadar Kadmium dalam Air Sungai
Main Author: | Wijanarko, Aris |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153452/1/SKRIPSI_ARIS_WIJANARKO_%280910920026-92%29.pdf http://repository.ub.ac.id/153452/ |
Daftar Isi:
- Elektroda Selektif Ion (ESI) kadmium tipe kawat terlapis dibuat menggunakan bahan aktif D2EHPA, campuran polivinilklorida (PVC) sebagai bahan pendukung, Dibutylphthalate (DBP) sebagai bahan pemlastis, dengan perbandingan D2EHPA : PVC : DBP = 16 : 28 : 56 dilarutkan dalam pelarut tetrahidrofuran (THF) (1:3 b/v). ESI cadmium menunjukkan harga faktor Nernst 27,26 mV/dekade konsentrasi. Rentang konsentrasi 1x10-5 – 1x10-1 M, limit deteksi 6,61x10-6 M atau 0,317 ppm waktu respon 40 detik dan usia pakai 42 hari. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh ion asing terhadap kinerja Elektroda Selektif Ion (ESI) cadmium tipe kawat terlapis berbasis D2EHPA serta mengaplikasikannya pada penentuan kadar cadmium dalam air sungai. Pengaruh ion asing dilakukan dengan menentukan koefisien selektivitas (Ki,j) menggunakan metode larutan tercampur. Larutan yang diukur mengandung ion utama Cd2+dengan rentang konsentrasi 1x10-5 – 1x10-1 M dan ion asing Hg2+dan Cu2+dengan konsentrasi tetap 1x10-3 M. Aplikasi pada penentuan kadar kadmium secara potensiometri menggunakan ESI kadmium, hasilnya dibandingkan dengan metode standar AAS menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan ion asing Hg2+ dan Cu2+ tidak mempengaruhi kinerja ESI kadmium. Urutan selektivitas ESI kadmium sesuai dengan Cd2+ > Hg2+ > Cu2+, Berdasarkan hasil uji t pengukuran kadmium menggunakan ESI kadmium tidak berbeda secara bermakna dengan hasil pengukuran secara AAS sehingga ESI dapat digunakan sebagai metoda alternatif untuk pengukuran kadar kadmium dalam air sungai disamping metoda AAS.