pengambilan keputusan multi-kriteria menggunakan metode anp (analytic network process) pada evaluasi supplier (Studi Kasus Permata Mart, Lampung Timur)
Main Author: | Budiarti, Sisca |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153435/1/BAB_4-5__PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/153435/2/BAB_I-3_PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/153435/3/Mukadimah_PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/153435/4/1._COVER_PDF.pdf http://repository.ub.ac.id/153435/5/lampiran_1-3_pdf.pdf http://repository.ub.ac.id/153435/ |
Daftar Isi:
- menjaga ketersediaan barang untuk perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, mengakibatkan perlunya evaluasi supplier sebagai mitra kerja perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk menyelesaikan masalah dalam evaluasi supplier. Metode ANP (Analytic Network Process ) dapat dijadikan alternatif untuk suatu permasalahan yang mempunyai banyak kriteria yang saling berkaitan atau berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Terdapat 5 kriteria yang digunakan untuk evalusi supplier dimana satu kriteria mempunyai satu atau lebih sub kriteria yaitu harga (harga penawaran dan promo harga), ketepatan (ketepatan jumlah pengiriman), fleksibilitas (pemenuhan perubahan jumlah), performa produk (inovasi, kualitas, dan reputasi produk), dan hubungan (keterbukaan dalam komunikasi dan reputasi supplier). Data diperoleh dengan melakukan pembobotan untuk kriteria dan alternatif yang diperbandingkan dengan menggunakan skala Saaty. Hasil yang diperoleh dari pembobotan dan perhitungan menggunakan metode ANP dengan bantuan software Super Decision didapat prioritas untuk tiga supplier yang dijadikan alternatif, yang pertama adalah PT. Indormarco dengan nilai prioritas 0,463000, urutan kedua PT. Coca Cola yang mempunyai nilai prioritas 0,307933 dan PT. Perdhana Adi Lestari berada pada urutan terakhir dengan nilai prioritas 0,242167.