Model Matematika Eoq Dengan Backorder Menggunakan Equivalent Holding And Shorthage Cost (Ehsc) (Studi Kasus Pada PG Kebon Agung, Malang)
Main Author: | Zuhriah, Aminatu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153434/1/SKRIPSI_AMINATU_ZUHRIAH_%280910943041-94%29.pdf http://repository.ub.ac.id/153434/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang terdapat dalam persediaan yaitu bagaimana menentukan jumlah persediaan yang optimal dengan total biaya persediaan minimum. Dalam skripsi ini, dibahas pembentukan model EOQ dengan backorder sehingga menyerupai model EOQ classic. Pembentukan model EOQ dengan backorder menggunakan EHSC dengan mendefinisikan faktor backorder yang kemudian disubstitusikan kedalam penjumlahan biaya penyimpanan dan biaya kekurangan persediaan. Dimana, perkalian antara faktor backorder dengan biaya penyimpanan per unit pada penjumlahan disebut dengan EHSC. Untuk menginterpretasikan solusi dari model ini, dilakukan studi kasus pada PG Kebon Agung, Malang. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakin banyak permintaan maka nilai dari jumlah pesanan, jumlah persediaan, jumlah shorthage yang optimal semakin maksimal. Begitu juga untuk biaya penyimpanan, biaya pemesanan dan biaya kekurangan persediaan. Pada kasus PG kebon Agung jumlah shorthage optimal lebih besar dibandingkan dengan jumlah persediaan optimal. Jumlah shorthage optimal sebesar 295.826.82 kwintal dan jumlah persediaan optimal sebesar 108.757,23 kwintal. Hal ini dikarenakan biaya kekeurangan/unit lebih rendah dibandingkan dengan biaya penyimpanan/unit. Oleh karena itu, untuk mendapatkan total biaya persediaan optimal maka jumlah shortage lebih besar dibandingkan dengan jumlah persediaan yang harus disimpan.