Studi Pemberian Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum prismaticum ) Terhadap Kadar MDA dan Histologi Jaringan Pankreas Pada Tikus Rattus norvegicus Diabetes Melitus Tipe 1 Hasil Induksi MLD-STZ (Mu
Main Author: | Dewi, DevisResita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153429/1/SKRIPSI_DEVIS_RESITA_DEWI_%280910920028%29.pdf http://repository.ub.ac.id/153429/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak rumput laut coklat (Sargassum prismaticum) terhadap penurunan kadar MDA dan perbaikan gambaran histologi jaringan pankreas tikus Rattus norvegicus diabetes mellitus (DM) tipe 1. Tikus DM tipe 1 diinduksi Multiple Low Dose-Streptozotocin (MLD-STZ) secara intraperitonial dengan dosis 20 mg/kgBB selama 5 hari berturut-turut. Kadar MDA diukur melalui metode TBA (Thiobarbituric Acid) menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 540 nm. Gambaran histologi jaringan pankreas dilakukan mengunakan metode pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Pada penelitian ini, tikus dikelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok tikus kontrol, tikus DM tipe 1 yang terpapar MLDSTZ, dan tikus DM tipe 1 yang terpapar MLD-STZ yang diberikan terapi ekstrak rumput laut coklat secara oral dengan dosis 4 g/10 mL sebanyak 2 mL per hari selama 1, 3, 5, dan 7 hari. Berdasarkan identifikasi, menunjukkan bahwa ekstrak Sargassum prismaticum mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid. Hal ini di dukung juga oleh uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan spektrofotometri inframerah (IR). Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata kadar MDA masing-masing kelompok perlakuan berturut-turut yaitu sebesar 2,507; 6,770; 5,543; 4,444; 3,734 dan 2,980 μg/mL. Pemberian terapi ekstrak Sargassum prismaticum selama 7 hari mampu menurunkan kadar MDA tikus DM tipe 1 sebesar 55,98% (6,770 ± 0,027) mg/dL menjadi (2,980 ± 0,017) mg/dL serta mampu memperbaiki gambaran histologi jaringan pankreas tikus DM tipe 1.