Analisis Diskriminan Linier Robust Pada Pengklasifikasian Berat Bayi Baru Lahir (Di Puskesmas Manyar Kabupaten Gresik Tahun 2012)

Main Author: Dianiati, AldilaNur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153392/1/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/153392/2/LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/153392/3/BAB_1-5.pdf
http://repository.ub.ac.id/153392/
Daftar Isi:
  • Analisis diskriminan dapat digunakan untuk memodelkan hubungan antara satu peubah respon berskala non metrik dengan lebih dari satu peubah prediktor berskala metrik. Analisis ini bertujuan untuk mengklasifikasikan obyek ke dalam kelompok yang telah diketahui berdasarkan informasi awal. Asumsi yang harus dipenuhi pada analisis diskriminan adalah peubah prediktor menyebar normal multivariat dan kehomogenan matriks ragam peragam. Ketika terdapat pencilan, analisis yang tepat digunakan yaitu analisis diskriminan linier robust. Pada analisis ini digunakan vektor rata-rata dan matriks ragam peragam yang robust dalam pendugaan parameter menggunakan penduga-S. Berdasarkan kriteria WHO tahun 1961, berat badan bayi saat dilahirkan dibagi menjadi dua yaitu berat bayi lahir rendah (maksimum 2500 gram) dan berat bayi lahir normal (lebih dari 2500 gram). Salah satu faktor yang secara langsung mempengaruhi berat bayi lahir adalah keadaan ibu saat hamil. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah berat bayi baru lahir di Puskesmas Manyar Kabupaten Gresik tahun 2012 dan enam peubah yang mewakili keadaan ibu saat hamil. Pada identifikasi pencilan terungkap bahwa data memuat 6.91% pencilan, sehingga digunakan breakdown point 0.15 karena metode penduga-S masih dapat mengatasi pencilan pada jumlah tersebut dan menghasilkan penduga yang bersifat robust. Selain itu, ketepatan klasifikasi yang dihasilkan pada persentase pencilan tersebut cukup tinggi. Berdasarkan fungsi diskriminan linier robust dapat diketahui bahwa keenam peubah yang mewakili keadaan ibu saat hamil yaitu usia ibu (X1), jumlah anak (X2), berat badan ibu pra hamil (X3), ukuran LILA ibu hamil (X4), kadar Hb ibu hamil (X5), dan jarak kelahiran (X6) menentukan perbedaan antara dua kelompok berat bayi lahir. Kemampuan analisis diskriminan linier robust dalam klasifikasi ulang bayi baru lahir pada data yang mengandung pencilan adalah sebesar 80.65%.