Pengaruh Penambahan Zn2+ Terhadap Aktivitas Xilanase Dari Aspergillus Niger Dengan Induser Klobot Jagung
Main Author: | Widyastuti,FikkaKartika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153311/1/051200321.pdf http://repository.ub.ac.id/153311/ |
Daftar Isi:
- Xilanase merupakan enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi konsentrasi Zn 2+ terhadap aktivitas xilanase, menentukan nilai parameter kinetika enzim meliputi (V m , K M , dan K i ), serta menentukan jenis inhibisi antara Zn 2+ dan xilanase. Pemurnian enzim dilakukan dengan menggunakan metode pengendapan, yaitu fraksinasi secara bertingkat menggunakan ammonium sulfat dan dilanjutkan dialisis. Aktivitas xilanase ditentukan dengan mengukur kadar gula pereduksinya menggunakan metode spektrofotometri dengan reagen DNS. Pengaruh Zn 2+ terhadap aktivitas enzim dilakukan dengan pengukuran aktivitas xilanase dengan variasi konsentrasi Zn 2+ 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, dan 35 mM pada xilanase fraksi 40-80%. Penentuan nilai parameter kinetika enzim ditentukan dengan pengukuran aktivitas enzim pada variasi substrat 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1 % (b/v) dengan penambahan Zn 2+ 30 mM dan tanpa penambahan Zn 2+ . Jenis inhibisi antara Zn 2+ dan xilanase ditentukan dari kurva hubungan antara 1/[S] dan 1/V 0. Hasil pemurnian menunjukkan bahwa xilanase fraksi 40-80% memiliki aktivitas enzim lebih rendah daripada ekstrak kasar yaitu 789,375 μg/mL. Konsentrasi Zn 2+ 25 mM, 30 mM, dan 35 mM semakin menurunkan aktivitas xilanase. Nilai parameter kinetika enzim tanpa penambahan Zn 2+ yaitu V m = 10 4 μg.ml -1 .menit -1 , K M = 1 % (b/v), sedangkan dengan penambahan Zn 2+ sebesar V m = 10 4 μg.ml -1 .menit -1 , K M = 2 % (b/v), dan K i = 30 mM. Jenis inhibisi antara Zn 2+ dan xilanase adalah inhibisi kompetitif dimana Zn 2+ bersaing dengan substrat (xilan) untuk berikatan dengan xilanase.