Penerapan Model Multi-Logistic Pada Pertumbuhan Tanaman Tebu Genjah (Saccharum Officinarum)

Main Author: Krismawati, WindaDwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153262/1/051203333.pdf
http://repository.ub.ac.id/153262/
Daftar Isi:
  • Model Multi-Logistic merupakan penggabungan dari beberapa model logistic dan dapat digunakan untuk menjelaskan pola pertumbuhan yang terdiri dari beberapa fase. Penelitian ini bertujuan menerapkan model Multi-Logistic untuk mengetahuai laju pertumbuhan maksimum pada masing-masing fase pertumbuhan. Pendugaan parameter dilakukan dengan metode kuadrat terkecil nonlinier dengan iterasi Lavenberg Marquard. Data yang digunakan adalah hasil penelitian BPTP kota Malang tentang tinggi tanaman tebu jenis Genjah varietas PS-865 yang terdiri dari tiga fase pertumbuhan yaitu fase pertunasan, pemanjangan batang dan pematangan. Berdasarkan 0,98 maka dapat ikatakan model Multi-Logistic sesuai diterapkan pada data tinggi tanaman tebu, baik tanaman yang diberi perlakuan pupuk hayati maupun pupuk anorganik. Laju pertumbuhan maksimum dapat dilihat dari besarnya nilai Absolute Growth Rate (AGR) dan Relative Growth Rate (RGR). Pada tanaman yang diberi pupuk anorganik, AGR fase pertama dan terakhir terjadi lebih awal dibandingkan tanaman yang diberi pupuk hayati, sedangkan untuk fase yang kedua terjadi sebaliknya. Nilai RGR pada perlakuan pupuk hayati di ketiga fase lebih besar dibandingkan tanaman dengan pupuk anorganik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu petani mengetahui saat-saat penting selama masa pertumbuhan tanaman tebu.