Pemekatan Larutan Nikel (II) Dengan Metode Ekstraksi Fasa Padat Menggunakan Biomassa Azolla microphylla-Silika
| Main Author: | Wati, YudistiaLingga |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153148/1/YUDISTIA_LINGGA_WATI_%280810920069%29_-_SKRIPSI_HALAMAN_ROMAWI-.pdf http://repository.ub.ac.id/153148/2/YUDISTIA_LINGGA_WATI_%280810920069%29_-_SKRIPSI_BAB_I-BAB_V_%28%2BLAMPIRAN%2BDAPUS%29.pdf http://repository.ub.ac.id/153148/ |
Daftar Isi:
- Telah diteliti pemekatan larutan nikel(II) dengan metode ekstraksi fasa padat menggunakan biomassa Azolla microphylla-silika sebelum ditentukan konsentrasinya menggunakan spektrofotometer serapan atom. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi eluen terhadap recovery nikel(II). Metode batch dilakukan dengan menggunakan biomassa Azolla microphylla-silika berukuran 80-100 mesh untuk menentukan pH optimum adsorbsi nikel(II). Metode kolom dilakukan dengan menggunakan mini kolom (catridge) yang diisi dengan 1,0 g biomassa Azolla micropylla-silika. 50 mL larutan nikel(II) 0,5 mg/L dialirkan ke dalam kolom dengan laju alir 1,0 mL/menit. Nikel(II) yang terikat oleh adsorben di dalam kolom dapat di recovery menggunakan 5 mL larutan HCl konsentrasi 0,8-1,4 M. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pH optimum pengikatan nikel(II) oleh biomassa Azolla micrphylla-silika adalah pada pH 4. Konsentrasi eluen mempengaruhi recovery nikel(II). Diketahui bahwa pemekatan optimum dari nikel(II) terjadi ketika nikel(II) terikat pada kolom didesorpsi menggunakan 5,0 mL HCl 1,0 M dengan laju alir 1,0 mL/menit dengan persen recovery 96,87 %