Menentukan Model Arima (Box-Jenkins) Untuk Peramalan Kuantitas Produksi (Studi Kasus Pabrik Gula Gending Probolinggo)
| Main Author: | Sucahyo, AndyHadi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153126/1/skripsi_pdf.pdf http://repository.ub.ac.id/153126/ |
Daftar Isi:
- Peramalan adalah suatu metode untuk memperkirakan tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahan dapat diperkecil. Pada skripsi ini akan dibahas peramalan jumlah produksi gula dan tetes pada pabrik gula Gending-Probolinggo menggunakan metode ARIMA(box-Jenkins). Model ARIMA (p,d,q) digunakan untuk menjelaskan masalah time series yang non-stasioner, karena tidak semua data historis membentuk proses yang stasioner. Model ini merupakan gabungan dari model Autoregressive (AR) dan Moving Average (MA) setelah dilakukan differencing orde d. Hasil produksi gula dan produksi tetes dapat diketahui bahwa pendekatan yang terbaik yaitu pada jumlah produksi gula model ARIMA (0,1,1) dengan Akaike Information Criterion (AIC) minimum yaitu 301,8775 dengan model matematika : dan model ARMA (1,0) dengan Akaike Information Criterion (AIC) minimum yaitu 441,1011 dengan model matematika : pada jumlah produksi tetes. Hasil peramalan dari model ARIMA dan ARMA untuk jumlah produksi gula dan Jumlah produksi tetes dengan tingkat keberhasilan 95%.