Pengaruh Penambahan Ca2+ terhadap Aktivitas Xilanase dari Trichoderma viride

Main Author: Arofah, Isdiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153064/1/ISDIANA_AROFAH_%280810923059%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/153064/
Daftar Isi:
  • Xilanase merupakan enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis xilan menjadi xilosa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi konsentrasi Ca2+ terhadap aktivitas xilanase dan menentukan nilai parameter kinetika enzim meliputi Vm, KM, dan Ki. Aktivitas xilanase ditentukan dengan mengukur kadar gula pereduksinya menggunakan metode spektrofotometri dengan reagen DNS. Pengaruh Ca2+ terhadap aktivitas enzim dilakukan dengan pengukuran aktivitas xilanase dengan variasi konsentrasi Ca2+ 0; 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; 1; 1,2 dan 1,4 mM pada xilanase fraksi 40-80%. Parameter kinetika enzim ditentukan dengan pengukuran aktivitas enzim pada variasi konsentrasi substrat 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1 % (b/v) tanpa penambahan Ca2+ dan dengan penambahan Ca2+. Aktivitas xilanase tanpa penambahan Ca2+ sebesar 10,01 μg.mL-1.menit-1. Aktivitas xilanase dengan Ca2+ 0,2; 0,4; dan 0,6 mM meningkat menjadi 10,07; 10,55; dan 11,23 μg.mL-1.menit-1. Sedangkan aktivitas xilanase dengan Ca2+ konsentrasi 0,8; 1; 1,2; dan 1,4 mM menurun menjadi 9,92; 9,80; 9,45; dan 9,05 μg.mL-1.menit-1. Nilai parameter kinetika enzim tanpa penambahan Ca2+ yaitu Vm = 71,43 μg. mL-1. menit-1, KM = 2,93% (b/v), sedangkan dengan penambahan Ca2+ sebesar Vm = 45,45 μg. mL-1. menit-1, Km = 3,09% (b/v), dan Ki = 1,75 mM. Jenis inhibisi Ca2+ dan xilanase adalah inhibisi non kompetitif