Isolasi Senyawa Xanton dari Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Uji aktivitasnya sebagai Anti Radikal Bebas Menggunakan Resonansi Spin Elektron
Main Author: | Rajaki, Oktawirandy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/153060/1/Oktawirandy_Rajaki_-_0810920057.pdf http://repository.ub.ac.id/153060/ |
Daftar Isi:
- Xanton sebagai komponen utama kulit buah manggis dapat digunakan sebagai bahan antiradikal bebas karena kemampuannya memerangkap radikal bebas yang bersifat reaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa xanton dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dan mengetahui jenis radikal bebas yang dapat diperangkap oleh senyawa tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan melalui tahapan-tahapan yaitu isolasi terhadap serbuk kulit buah manggis dilakukan dengan metode maserasi digunakan pelarut (n-heksana : air = 9 : 1) dan (n-heksana : air = 1 : 1). Ekstrak kulit buah manggis dihidrolisis menggunakan asam klorida 2 N. Ekstrak difraksinasi menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat. Pemisahan xanton dilakukan dengan metode KLT preparatif digunakan eluen (n-heksana : etil asetat = 9 : 1). Identifikasi senyawa xanton dilakukan dengan uji pendahuluan menggunakan AlCl3, spektrofotometri UV, dan spektrofotometri IR. Uji aktivitas antiradikal bebas terhadap fraksi etil asetat menggunakan ESR. Dugaan senyawa xanton yang berhasil dipisahkan adalah 1,3,8-trihydroxyxanthone pada noda 5 dengan nilai Rf sebesar 0,254; 1,8-dihidroxy-3-(3-methyl-but-2-enyloxy)-xanthen-9-one pada noda 6 dengan nilai Rf sebesar 0,465; dan 1-Hidroxy-8-(2-hydroxy-3-methylbut-3-but-3-enyl)-3,6,7-trimethoxy-2-(3-methylbut-2-enyl)-xanthone pada noda 7 dengan nilai Rf sebesar 0,697. Uji aktivitas antiradikal bebas terhadap fraksi etil asetat menunjukkan ekstrak tersebut merupakan senyawa pen-trapping radikal hidroksil yang ditunjukkan dengan penurunan luas resonansi osiloskop sebesar 58,54 %.