Pemanfaatan Tumbuhan Penghasil Biomassa Di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang

Main Author: RAAndhiansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/153029/1/051202366.pdf
http://repository.ub.ac.id/153029/
Daftar Isi:
  • Selama ribuan tahun kayu telah menjadi sumber energi yang paling banyak digunakan didunia sebagai biomassa untuk keperluan memasak, menghangatkan badan, dan pemenuhan kebutuhan energi lainnya. Pemenuhan kebutuhan kayu sebagai bahan bakar diduga memberikan kontribusi positif bagi kerusakan hutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kayu bakar yang dimanfaatkan sebagai kayu bakar, mengetahui kualitas dari kayu bakar yang digunakan oleh penduduk, dan mengetahui persepsi masyarakat Desa Ngadas Kec. Poncokusumo Malang terhadap kualitas kayu bakar yang digunakan. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu observasi lapang dan analisis laboratorium. Observasi lapang dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan sampel tumbuhan, sedang analisis laboratorium meliputi analisis berat jenis dan laju akumulasi karbon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Ngadas mengetahui jenis-jenis dan kualitas kayu bakar yang digunakan. Kayu akasia (Acacia decurens) dan Cemara (Cassuarina junghuhniana) merupakan kayu dengan tingkat pemanfaatan tertinggi. Analisis biomassa menunjukkan nilai terbesar yaitu Akasia (Acacia decurens) sebesar 0,9 kg/cm3, kemudian Cemara gunung (Casuarina junghuniana) sebesar 0,6 kg/cm3, dan Telasih (Euphathorium sp.) sebesar 0,2 kg/cm3. Akasia dan Cemara terutama digunakan sebagai kayu bakar utama, sementara Telasih digunakan untuk inisiasi awal proses pembuatan api.