Pendugaan Parameter Two Threshold Vector Error Correction Model Pada Hubungan Suku Bunga Dan Inflasi Di Indonesia Periode Tahun 2003-2009
Main Author: | Juwita,EricaFera |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152981/1/051201915.pdf http://repository.ub.ac.id/152981/ |
Daftar Isi:
- Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa suku bunga dan inflasi mempunyai hubungan kointegrasi, dan dalam hubungan kointegrasi itu terdapat sebuah nilai threshold yang menunjukkan batas maksimum suatu peubah, sehingga peubah tersebut dapat mempengaruhi peubah yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat dua threshold atau ambang batas yang dapat menggambarkan batas maksimum dan minimum dalam hubungan suku bunga dan inflasi di Indonesia. Untuk itu model analisis yang digunakan untuk menggambarkan hubungan suku bunga dan inflasi di Indonesia adalah Two Threshold Vector Error Correction Model . Penelitian ini menunjukkan keberadaan dua threshold dalam hubungan suku bunga dan inflasi signifikan. Diperoleh nilai threshold pertama dan kedua berturut-turut sebesar 0.1 dan 0.4 yang menggambarkan besaran inflasi pada titik keseimbangan minimum dan maksimum. Adanya dua threshold dalam model hubungan kointegrasi suku bunga dan inflasi akan membagi model menjadi tiga regime, di mana koefisien setiap regime menunjukkan seberapa besar ketidakseimbangan itu dikoreksi untuk kembali mencapai keseimbangan. Dengan demikian, koefisien pada setiap regime menunjukkan bahwa untuk mencapai keseimbangan inflasi terhadap suku bunga ( BI Rate ) dibutuhkan waktu yang cukup lama.