Identivikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Serta Uji Aktivitasnya Tterhadap Bakteri Staphylococcus Aureus
Main Author: | Sukandar, Hadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152913/1/051100629.pdf http://repository.ub.ac.id/152913/ |
Daftar Isi:
- Sirih merah memiliki senyawa aktif yang bersifat polar dan berpotensi sebagai anti bakteri. Pada penelitian ini telah dipelajari tentang komponen utama penyusun ekstak metanol daun sirih merah serta uji aktivitasnya terhadap bakteri Staphylococus aureus. Proses ekstraksi senyawa polar pada daun sirih merah dilakukan dengan menggunakan ekstraksi soxhlet dengan pelarut metanol. Identifikasi dilakukan dengan metode kromatografi cairspektroskopi masa (KC-SM). Aktivitas ekstrak metanol daun sirih merah sebagai antibakteri diketahui berdasarkan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) menggunakan metode dilusi tabung dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) menggunakan metode streaking. Hasil penelitian didapatkan 3 komponen utama yaitu: asam oktadekanoat,2,3-bis(hidroksi)propil ester--asetil maltosida, Hidoksikavikol--Maltosida, dan kavibetol asetat--asetil maltosida. Ekstrak metanol daun sirih merah memiliki aktivitas menghambat replikasi bakteri (baktereostatik) terhadap Stahylococus aereus dengan nilai KHM 90% dan tidak memiliki KBM.