Karakterisasi Komponen Utama Ekstrak n-Heksan dari Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Menggunakan KG-SM dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus

Main Author: HasanBasri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152902/1/051100602.pdf
http://repository.ub.ac.id/152902/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen utama penyusun ekstrak n-heksan dari daun sirih merah (Piper Crocatum) dan aktivitasnya sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Ekstrak n-heksan daun sirih merah diperoleh dengan cara ekstraksi Soxhlet serbuk daun sirih merah kering dengan pelarut nheksan. Karakterisasi terhadap ekstrak yang diperoleh dilakukan dengan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (KG-SM). Berdasarkan hasil analisis menggunakan KG-SM, teridentifikasi 34 puncak dan terdapat 8 puncak komponen utama yang ditentukan berdasarkan % luas puncak. Delapan komponen utama tersebut antara lain sabinen (12,26%), mirsen (4,97%), trans-β-karyofilen (3,16%), germakren (3,43%), neophytadiene (6,37 %), oktadekanol (3,36%), 3,5-dimetoksi-p-komarik alkohol (4,71%), dan 1,2,3-trimetoksi-5-(2-propilen) benzen (21,25%). Aktivitas ekstrak nheksan dari daun sirih merah sebagai antibakteri diketahui berdasarkan nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) menggunakan metode dilusi tabung dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) mengunakan metode streaking. Hasil uji antibakteri terhadap S. aureus menunjukkan nilai KHM sebesar 60% dan nilai KBM) sebesar 70%. Komponen utama ekstrak yang diduga berperan sebagai antibakteri adalah senyawa mirsen dengan cara menghambat terbentuknya peptidoglikan.