Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Etil Asetat Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antioksidan
Main Author: | Widura |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152882/1/051100556.pdf http://repository.ub.ac.id/152882/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen utama ekstrak etil asetat daun sirih merah (Piper crocatum) dan mengetahui aktivitas dari ekstrak etil asetat sebagai antioksidan. Ekstrak daun sirih merah diperoleh dengan cara ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut etil asetat. Ekstrak etil asetat daun sirih merah dikarakterisasi dengan menggunakan Kromatografi Cair-Spektroskopi Massa (KC-SM), dan dilakukan uji fenolik menggunakan Spektrofotometer Ultraviolet-Visibel (UV-VIS). Aktivitas senyawa fenolik yang terkandung dalam ekstrak etil asetat daun sirih merah sebagai antioksidan diketahui berdasarkan nilai IC50 menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl), dan digunakan asam askorbat (Vitamin C) sebagai kontrol positif. Hasil identifikasi ekstrak etil asetat daun sirih merah menggunakan KCSM menunjukkan terdapat 3 komponen utama yang memiliki % luas puncak tertinggi dan merupakan senyawa turunan kavikol yaitu metil hidroksibenzenasetat - β - asetil maltosida, aseto kavikol glukofuranosil - 1 - butena - 2 - β - glukopiranosida, dan hidro asetokavikol glukofuranosil - β – maltosida. Hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH pada ekstrak etil asetat sedikit lebih rendah dibandingkan dengan asam askorbat akan tetapi dapat dikatakan sangat kuat sebagai antioksidan ditunjukkan dengan nilai IC50 untuk ekstrak etil asetat daun sirih merah sebesar 14,63 μg/mL dan nilai IC50 untuk asam askorbat sebesar 5,19 μg/mL.