Pengaruh Konsentrasi Glutaraldehida terhadap Kinerja Biosensor Konduktometri Asam Urat Menggunakan Membran Nata de Coco
Main Author: | NugrohoBomoPrakoso |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152863/1/051100424.pdf http://repository.ub.ac.id/152863/ |
Daftar Isi:
- Kinerja biosensor dipengaruhi oleh jumlah enzim yang teramobilkan. Jumlah enzim teramobilkan dipengaruhi oleh glutaraldehida sebagai pereaksi pengikat silang. Oleh karena itu, pada penelitian ini dipelajari pengaruh konsentrasi glutaraldehida terhadap kinerja biosensor konduktometri asam urat. Glutaraldehida ditambahkan ke dalam larutan urikase sebelum dilakukan amobilisasi pada membran nata de coco, dengan kondisi pH 8,5 dan suhu 4oC. Amobilisasi urikase dilakukan selama 24 jam, dengan konsentrasi glutaraldehida adalah 0,00%; 0,25%; 0,50%; 0,75%; 1,00%; 1,25% dan 1,50%. Biosensor konduktometri asam urat diuji menggunakan larutan asam urat dengan konsentrasi 0 hingga 40 ppm pada pH 7,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja biosensor konduktometri asam urat dipengaruhi oleh konsentrasi glutaraldehida. Kinerja biosensor terbaik dihasilkan pada konsentrasi glutaraldehida 1,50%. Biosensor konduktometri asam urat mempunyai waktu respon 480 detik, kepekaan sebesar 71,212 nmho/ppm, kisaran konsentrasi 23 hingga 32 ppm dan batas deteksi 0,513 ppm.