Pendugaan daerah batuan alterasi di Desa Nangadoro dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger studi kasus zona panasbumi Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat

Main Author: Saputra, BayuDian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152768/1/051103684.pdf
http://repository.ub.ac.id/152768/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian di daerah panasbumi Hu’u yang terletak di desa Nangadoro, Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode geolistrik resistivitas tahanan jenis konfigurasi Schlumberger yang dilaksanakan pada tanggal 19-24 Juli 2009 dengan titik sounding pengukuran berjumlah 9 pada 3 lintasan. Pada penelitian sebelumnya disebutkan bahwa indikasi potensi panasbumi Hu’u salah satunya adalah adanya batuan alterasi tetapi belum ditentukan letaknya di bawah permukaan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah menduga pada kedalaman berapa sebaran batuan alterasi di daerah panasbumi Hu’u. Data hasil pengolahan dengan software IP2WIN kemudian dimodelkan dengan menggunakan software Surfer versi 8.0 untuk mendapatkan model penampang resistivity dan untuk membuat peta anomaly resistivity. Dari hasil interpretasi diduga sebaran batuan alterasi dengan nilai resistivitas sekitar 3-7 ohm.meter berada di kedalaman 200-300 meter di bawah permukaan tanah yang banyak tersebar di sekitar titik B-1050, B-1150, B-1250.