Amobilisasi Kromium Lumpur Limbah Pelapisan Logam dengan Semen Portland Pozzolan dan Zeolit Menggunakan Teknik Solidifikasi/Stabilisasi
Main Author: | Adriyani, LiesWuryanita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152643/1/051103086.pdf http://repository.ub.ac.id/152643/ |
Daftar Isi:
- Logam kromium merupakan salah satu bahan buangan yang dihasilkan dari industri pelapisan logam yang dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Upaya penanggulangan dapat dilakukan dengan teknik Solidifikasi/Stabilisasi (S/S), yaitu proses pemadatan limbah dalam matriks membentuk monolith. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi semen dan zeolit terhadap kuat tekan monolith, Unconfined Compressive Strength (UCS) dan kemampuan monolith dalam mengikat logam Cr, dinyatakan dengan Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP). Pada penelitian ini monolith dibuat dengan mencampurkan lumpur limbah dengan semen dan zeolit. Perbandingan massa lumpur limbah dengan bahan aditif (semen dan zeolit) adalah 623 : 342. Faktor Air Semen (FAS) yang digunakan adalah 0,65. FAS merupakan perbandingan massa air terhadap total padatan. Komposisi limbah yang digunakan tetap dengan perbandingan variasi komposisi semen dan zeolit yang ditambahkan yaitu 1:4; 1:3; 1:2; 1:1; 2:1; 3:1; 4:1; dan tanpa penambahan zeolit. Uji UCS dan TCLP ditentukan setelah monolith dibiarkan selama 28 hari pada suhu ruang dan tekanan 1 atm. Uji UCS didasarkan pada kekuatan bahan terhadap pembebanan, sedangkan TCLP dilakukan dengan ekstraksi menggunakan asam asetat pH 2,88 ± 0,05 dan kadar Cr yang terlucut dari monolith dianalisis menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kuat tekan monolith meningkat seiring bertambahnya semen. Komposisi semen dan zeolit juga berpengaruh terhadap perlucutan Cr, kemampuan maksimum monolith menahan Cr terjadi pada komposisi semen:zeolit yaitu 1:2.