Studi Analisa Karakteristik Gas Co2 Hasil Pembakaran Kayu Dengan Proses Fast Burning Dan Slow Burning
| Main Author: | MayangAmbika |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152497/1/051000901.pdf http://repository.ub.ac.id/152497/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan studi analisa karakteristik gas CO2 dari hasil pembakaran empat jenis kayu, dari pohon yang tumbuh dominan di hutan bagian Timur Selatan Queensland Australia. Keempat jenis sampel yang digunakan adalah Spotted Gum (Eucalyptus citriodora), Blue Gum (Eucalyptus tereticornis), Bloodwood (Eucalyptus intermedia), dan Iron Bark (Eucalyptus crebra). Pembakaran kayu dilakukan secara terkontrol di laboratorium dengan menggunakan kompor yang telah dimodifikasi untuk mendapatkan dua perilaku pembakaran yakni fast burning dan slow burning. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara nilai temperatur dan konsentrasi O2 terhadap konsentrasi CO2 dan menentukan nilai faktor emisi gas CO2 dilihat dari pengaruh kondisi pembakarannya. Hasil pembakaran menunjukkan bahwa karakterristik gas CO2 yang dihasilkan dipengaruhi oleh kondisi pembakaran dan jenis tumbuhan. Temperatur pembakaran yang dihasilkan pada fast burning bernilai lebih tinggi dibandingkan pada slow burning yang berkorelasi dengan banyaknya konsentrasi CO2 yang dihasilkan. Semakin tinggi temperatur pembakaran semakin tinggi pula konsentrasi CO2 yang dilepas. Selain itu konsentrasi CO2 memiliki hubungan linear yang berbanding terbalik terhadap konsentrasi O2. Nilai faktor emisi yang diperoleh dari hasil pembakaran kayu adalah (34483±22753) g/kg untuk fast burning dan (63.9±41.6) g/kg untuk slow burning.