Simulasi Perkembangan Sel Darah Pada Penderita Penyakit Leukimia Limfoblastik Akut (LLA) Dengan Model Cellular Automata

Main Author: DiahNorvitriana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152486/1/051000472.pdf
http://repository.ub.ac.id/152486/
Daftar Isi:
  • Cellular automata (CA) adalah model yang paling sederhana dari proses distribusi spasial. Cellular automata merupakan sistem yang bergantung pada aturan sederhana dan berkembang hanya menurut aturan tersebut. Sederhananya CA adalah sehimpunan proses fundamental penciptaan pola-pola keteraturan dengan menggunakan komputer dengan bentuk akhir sangat menyerupai apa yang terjadi di alam. Cellular automata yang paling sederhana adalah cellular automata 1 dimensi. Cellular automata 1 dimensi masih memiliki masalah dengan sel tetangga. Pada cellular automata 2 dimensi semesta akan disimulasikan sebagai sebuah kubus dalam ruang yang tak terbatas. Hal ini menjadikan cellular automata 2 dimensi lebih baik daripada 1 dimensi, karena tidak ada keterbatasan ruang sel seperti yang terjadi pada cellular automata 1 dimensi. Simulasi perkembangan sel darah ini merupakan cellular automata 2 dimensi dengan model q-kehidupan dimana sel darah putih berwarna putih dan sel darah merah berwarna merah. Sel-sel akan mengubah keadaannya sesuai dengan aturan program dengan memperhatikan jumlah keadaan 8 sel tetangga terdekat. Proses perkembangan sel darah dalam simulasi ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain kekebalan tubuh, abnormalitas genetik, terapi, serta stadium penyakit yang diperoleh dari status awal pasien. Jumlah sel darah dari hasil simulasi hanya berupa jumlah sel sesuai ukuran drawgrid akan diubah dengan skala yang telah ditetapkan sehingga dapat dibandingkan dengan jumlah sel darah hasil tes dari pasien. Pengujian dilakukan terhadap jumlah leukosit hasil simulasi dan dibandingkan dengan hasil tes darah dari beberapa pasien. Hasil pengujian menunjukkan metode yang digunakan mampu memberikan hasil simulasi yang mendekati nilai yang sebenarnya.