Sintesis Dan Karakterisasi Kristal Tunggal Kalsium Tartrat Tetrahidrat (CaTT) Doped Nikel(II) Dalam Gel Metasilikat Dengan Supernatan CaCl2 Hasil Isolasi Limbah Cangkang Bekicot (Achatina fulica)
| Main Author: | MuchamatChasanBasori |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152484/1/051100185.pdf http://repository.ub.ac.id/152484/ |
Daftar Isi:
- Kristal tunggal kalsium doped nikel (II) tartrat tetrahidrat banyak digunakan sebagai katalis dalam sintesis karbon nano tabung. Sintesis kristal tunggal kalsium tartrat tetrahidrat doped nikel(II) (CaxNi(1-x)C4H4O6.4H2O) dari limbah cangkang bekicot (Achatina fulica) dalam gel metasilikat pada suhu ruang dilakukan pada kondisi optimum penumbuhan kristal tunggal kalsium tartrat tetrahidrat (CaC4H4O6.4H2O) atau CaTT. Larutan supernatan CaCl2 dibuat dari kalsium oksida (CaO) hasil kalsinasi cangkang bekicot pada 1000 °C yang dilarutkan dengan HCl 1,5 M. Kondisi optimum sintesis CaTT diperoleh dengan memvariasi pH larutan gel (3; 3,5; 4; 4,5; dan 5) dan konsentrasi CaCl2 (0,27; 0,36; 0,45; dan 0,54 M). Sintesis kristal tunggal CaTT doped Ni(II) dilakukan dengan variasi rasio mol supernatan Ca(II):Ni(II) antara lain 1:0,05 ; 1:0,10 dan 1:0,15 dengan volume total supernatan 20 mL serta lama penumbuhan selama 2 dan 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum sintesis kristal tunggal CaTT diperoleh pada pH 3,5 dan konsentrasi CaCl2 0,45 M. Pada kondisi tersebut, diperoleh kristal tunggal CaTT doped Ni(II) dengan efisiensi hasil sebesar 79,81%. Karakterisasi kristal hasil sintesis dengan SSA diperoleh rasio mol Ca(II):Ni(II) sebesar 0,985:0,015, sedangkan dengan FTIR menunjukkan spektra spesifik ion tartrat, vibrasi rentangan Ca-O pada 817,47 cm-1 dan vibrasi rentangan Ni-O pada 634,54 cm-1. Hasil XRD memberikan parameter sel CaTT doped Ni(II) yang lebih besar dari CaTT, yaitu sebesar a = 9,201, b = 9,579 dan c = 10,614.