Pengaruh reduksi nitrat oleh konsorsium bakteri Pereduksi nitrat terhadap densitas fitoplankton Dominan Waduk Sutami

Main Author: NenengNuraeni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152395/1/051000143.pdf
http://repository.ub.ac.id/152395/
Daftar Isi:
  • Waduk Sutami mengalami eutrofikasi. Eutrofikasi terjadi akibat tingginya konsentrasi nitrat. Eutrofikasi menyebabkan blooming fitoplankton. Ceratium sp., Microcystis spp., dan Synedra sp. sering mengalami blooming di Waduk Sutami. Blooming menyebabkan penurunan konsentrasi oksigen terlarut dan bau tak sedap. Alternatif penanganan blooming ini adalah menggunakan bakteri pereduksi nitrat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh reduksi nitrat oleh konsorsium bakteri pereduksi nitrat terhadap densitas fitoplankton dominan Waduk Sutami pada media air Waduk dan kecepatan reduksi nitrat pada media yang diinokulasikan konsorsium bakteri pereduksi nitrat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan tersebut adalah kontrol (N0), media penambahan konsorsium bakteri pereduksi nitrat (N0-B), media diperkaya nitrat (N5), serta media diperkaya nitrat dan penambahan konsorsium bakteri pereduksi nitrat (N5-B). Parameter yang diamati adalah densitas Ceratium, Microcystis, dan Synedra, serta konsentrasi nitrat media. Densitas Ceratium, Microcystis, dan Synedra mengalami penurunan di semua media rata-rata pada inkubasi hari ke-15. Penurunan densitas Ceratium menurun sejak awal inkubasi sampai hari ke-15 adalah 100% di semua media. Penurunan densitas Microcystis dan Synedra terjadi setelah inkubasi hari ke-12 sampai hari ke-15 di semua media. Penurunan densitas tersebut di media N0, N0-B, N5, dan N5-B adalah 47%, 75,3%, 39,1%, dan 43,6% untuk Microcystis dan 19,2%, 22,2%, 36,4%, dan 87,7% untuk Synedra. Kecepatan reduksi nitrat berturut-turut di media N0, N0-B, N5, dan N5-B adalah sebesar 0,92 mg/L/hari; 0,93 mg/L/hari; 1,57 mg/L/hari; 1,65 mg/L/hari