Pengaruh Ag/AgCl sebagai Konduktor terhadap Kinerja Elektroda Selektif Ion Nitrat Tipe Kawat Terlapis Menggunakan Plasticizer Dibutilftalat untuk Penentuan Nitrat
Main Author: | FauziyahAhadun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152338/1/050900603.pdf http://repository.ub.ac.id/152338/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ag/AgCl sebagai konduktor terhadap kinerja elektroda selektif ion (ESI) nitrat tipe kawat terlapis. ESI yang dibuat terdiri dari : badan elektroda plastik polietilen, konduktor Ag/AgCl, dan membran dengan komposisi aliquat 336-nitrat : PVC (polivinilklorida) : plasticizer DBP (dibutilftalat) (%b/b) = 4 : 36 : 60 dalam pelarut THF (tetrahidrofuran) (b/v) = 1 : 3. Pada penelitian ini dilakukan optimasi waktu elektrolisis kawat Ag dalam larutan KCl 10-2 M dan waktu prakondisi dalam larutan KNO3 0,1 M. Karakteristik dasar ESI yang diuji meliputi : faktor Nernst, kisaran konsentrasi pengukuran, batas deteksi, waktu respon, dan usia pakai. pH larutan yang dipelajari adalah 3-10 menggunakan buffer fosfat dan ion asing yang dipelajari adalah Cl- dan NO2 - menggunakan metode larutan terpisah. ESI diaplikasikan pada penentuan nitrat dalam daging olahan dan dibandingkan dengan metode spektrofotometri. ESI yang dihasilkan dibuat dari konduktor Ag/AgCl dengan waktu elektrolisis 2 menit dan diprakondisi selama 12 jam menghasilkan karakteristik dasar : faktor Nernst 57,5 ± 0,16 mV/dekade konsentrasi, kisaran konsentrasi pengukuran 1x10-4 - 1x10-1 M, batas deteksi 1,26x10-5 M, waktu respon 30 detik, dan usia pemakaiannya 40 hari. ESI yang dihasilkan tidak dipengaruhi pH 3-8 tetapi dipengaruhi pH 9 dan 10 dan diganggu oleh ion Cl- dan NO2 -. Dari uji validasi menggunakan metode potensiometri diperoleh kadar nitrat dalam daging olahan sebesar 83,7 ppm dan metode spektrofotometri UV-Vis sebesar 87,96 ppm. Berdasarkan uji statistika, ESI memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan metode spektrofotometri UV-Vis sehingga metode potensiometri dapat digunakan sebagai metode alternatif menggantikan metode spektrofotometri.