Hidrasi -Kariofilena Dalam Minyak Kenanga Menggunakan Katalis Asam Sulfat (H2SO4) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Staphyloccocus aureus

Main Author: AgustinaDwiWahyuni
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152295/1/050903677.pdf
http://repository.ub.ac.id/152295/
Daftar Isi:
  • -Kariofilena sebagai penyusun terbesar minyak kenanga, dapat diubah menjadi senyawa alkoholnya yaitu kariofilen alkohol. Kariofilen alkohol bermanfaat sebagai parfum pada sabun dan kosmetik, dan mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi katalis asam sulfat terhadap kadar kariofilen alkohol dalam minyak kenanga hasil hidrasi dan mengetahui aktivitasnya terhadap bakteri S. aureus. Perubahan komponen penyusun minyak kenanga hasil hidrasi akan mempengaruhi aktivitasnya sebagai antibakteri. Hidrasi dilakukan dengan mereaksikan 13 g minyak kenanga dan 2,3 mL H2SO4 5 %, 10 %, 15 %, dengan penambahan 7 mL dietil eter. Analisis komponen penyusun minyak kenanga sebelum dan setelah hidrasi dilakukan menggunakan Kromatografi Gas (KG) dan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM). Hasil analisis terhadap minyak kenanga hasil hidrasi diperoleh bahwa hidrasi dengan katalis asam 5 % dihasilkan kariofilen alkohol dengan rendemen 7,32 %, hidrasi dengan katalis asam 10 % dihasilkan kariofilen alkohol dengan rendemen 0,56 %, dan hidrasi dengan katalis asam 15 % dihasilkan kariofilen alkohol dengan rendemen 0,12 %. Penurunan konsentrasi katalis H2SO4 mempengaruhi reaksi hidrasi yaitu semakin rendah konsentrasi katalis H2SO4 akan meningkatkan kariofilen alkohol yang dihasilkan. Minyak kenanga hasil hidrasi menurunkan aktivitasnya sebagai antibakteri S. aureus.