Penentuan Kondisi Optimum Pembentukan Etanol Dari Whey Susu Menggunakan Saccharomyces cereviceae

Main Author: NazifahArrumaisya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152283/1/050903543.pdf
http://repository.ub.ac.id/152283/
Daftar Isi:
  • Whey merupakan serum susu yang dihasilkan setelah proses pemisahan kasein dan lemak selama pengendapan (koagulasi) susu. Salah satu koagulan yang dapat digunakan adalah enzim bromelin. Analisa kuantitatif kadar gula total dalam whey susu menunjukkan kadar glukosa sebesar 4,66% yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembentukan etanol. Pada penelitian ini, kadar gula total yang digunakan sebesar 18,34%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum pembentukan etanol dari fermentasi whey susu menggunakan Saccharomyces cereviceae. Jenis rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi pH awal (4,5; 5,0; 5,5; 6,0), suhu inkubasi (30, 35, 40, 45)oC dan lama inkubasi (0, 24, 48, 72, 96) jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam dan uji BNT 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kondisi optimum fermentasi whey susu terjadi pada pH 5,5, suhu inkubasi 35oC dan lama inkubasi 72 jam dengan kadar etanol yang dihasilkan sebesar 11,84 g/L dan konversi etanol 12,62%.