Sintesis 4-Metil-5-Nonanol dari bahan dasar 1-Pentanol dan 2-Bromopentana menggunakan gelombang ultrasonik

Main Author: CharissudinRubai
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/152253/1/050903100.pdf
http://repository.ub.ac.id/152253/
Daftar Isi:
  • Senyawa 4-metil-5-nonanol merupakan komponen utama dalam feromon agregat kumbang kelapa Rhynchophorus ferrugineus yang dapat disintesis dari bahan dasar 1-pentanol dan 2-bromopentana dengan bantuan gelombang ultrasonik. Sintesis ini dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama adalah oksidasi 1-pentanol menjadi pentanal menggunakan pyridinium chlorochromate (PCC). Tahap kedua adalah pembentukan reagen Grignard dengan mereaksikan antara logam magnesium dengan 2-bromopentana. Reagen Grignard ini kemudian direaksikan secara insitu dengan pentanal membentuk 4-metil-5-nonanol. Penentuan waktu optimum pada setiap tahapan sintesis dilakukan dengan variasi waktu sonikasi. Sonikasi pada oksidasi 1-pentanol dilakukan dengan waktu reaksi 15, 30, dan 45 menit, sedangkan untuk sintesis 4-metil-5-nonanol dilakukan dengan waktu reaksi 10, 15, 20, dan 25 menit. Identifikasi hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan kromatografi gas (KG) dan spektrofotometri Infra Red (IR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentanal dapat disintesis dengan waktu optimum sonikasi 30 menit dengan persen hasil sebesar 62,48 %, sedangkan 4-metil-5-nonanol dapat disintesis dengan waktu optimum sonikasi selama 15 menit dengan persen hasil sebesar 70,90 %. Hasil identifikasi gugus fungsi senyawa 4-metil-5-nonanol menggunakan spektrofotometer IR menunjukkan adanya serapan tajam dan melebar pada daerah 3398,34 cm -1 yang merupakan serapan gugus OH. Serapan pada 1120,56 cm-1 merupakan serapan C-O dari vibrasi ulur ciri khas dari akohol sekunder.