Ketertarikan Arthropoda Pada Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Bawangan (Commelina benghalensis L.) di Lahan Budidaya Porang Madiun
Main Author: | SagitaNurFillaeli |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152234/1/050902741.pdf http://repository.ub.ac.id/152234/ |
Daftar Isi:
- Salah satu permasalahan pada budidaya porang adalah adanya hama. Pengendalian hama alternatif selain pestisida yaitu dengan menggunakan musuh alami. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putra (2008), Kunyit ( Curcuma domestica Val) dan Bawangan ( Commelina benghalensis L) merupakan tanaman yang secara olfaktometri mampu menarik serangga musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan peran Arthropoda yang tertarik pada Kunyit dan Bawangan serta distribusi temporal dari Arthropoda yang telah teridentifikasi tersebut. Metode yang digunakan yaitu visual control dengan jarak pengamat 1,5-2 m. Pengamatan dilakukan setiap jam mulai pukul 07.00-15.00 WIB. Analisa dilakukan secara deskriptif dan data distribusi temporal dikompilasi menggunakan Microsoft excel dan Uji Anova dengan SPSS for Windows 15. Jumlah Arthropoda pengunjung Bawangan sebanyak 18 famili. Intensitas pengunjung yang tertinggi yaitu Oxyopidae (musuh alami), Linyphiidae (musuh alami), dan Chrysomelidae (hama). Sedangkan untuk tanaman Kunyit memiliki jumlah Arthropoda pengunjung sebanyak 11 famili. Arthropoda yang paling sering mengunjungi Kunyit yaitu Linyphiidae (musuh alami), Formicidae (musuh alami) dan Thripidae (hama). Puncak distribusi temporal Arthropoda pegunjung Bawangan berada pada jam 09.00-10.00 WIB, sedangkan pada Kunyit pada jam 08.30-10.30 WIB.