Studi akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger di Desa Nagesapadhi Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo Flores Nusa Nenggara Timur
Main Author: | RindaAdiWijayanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/152215/1/050902606.pdf http://repository.ub.ac.id/152215/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian lapisan batuan bawah permukaan tanah di desa Nagesapadhi Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo Flores untuk menyelidiki cadangan air tanah karena usaha mendapatkan air semakin sulit akibat dari kerusakan fungsi lahan sebagai media penyimpan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pendugaan kondisi struktur lapisan batuan bawah permukaan tanah secara vertikal dan horizontal terkait dengan sifat dan kemungkinan adanya airtanah didalamnya serta menduga jenis lapisan penyusun akuifer, pola sebaran dan kedalaman akuifer sebagai acuan untuk kegiatan eksploitasi air tanah. Penelitian dilakukan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger pada 14 titik penelitian. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode fitting curve automatic invertion . Kemudian, hasil pengolahan data diinterpretasikan berdasarkan acuan data sekunder dan data teoritis. Berdasarkan hasil penelitian, lapisan batuan penyusun daerah penelitian diduga tersusun atas 7 lapisan yang tersebar ke arah utara menuju lembah dengan pola sebaran mengikuti pola topografi dan kondisi keaktifan gunungapi Ambulombo. Lapisan tersebut diidentifikasikan berupa soil (Tanah permukaan) sebagai lapisan pertama, lapisan ke dua berupa lava, lapisan ke tiga berupa pasir, lapisan ke empat berupa breksi, lapisan ke lima berupa pasir dan kerikil, lapisan ke enam berupa tufa, lapisan ke tujuh berupa granit. Akuifer diduga tersusun atas lapisan pasir dan pasir berkerikil dengan pola sebaran mengarah ke utara dan semakin membesar menuju ke arah titik 18. Akuifer berada pada kedalaman yang berkisar antara 7.85 meter sampai 35.98 meter dengan ketebalan yang bervariasi, yaitu antara 2.17 meter sampai 144.93 meter.